Senin, 10 Agustus 2015

Penyebab Dan Gejala Miom Yang Sering Terjadi

Penyebab Dan Gejala Miom Yang Sering Terjadi

Selamat datang dan semoga dengan artikel kami anda bisa mendapatkan solusi terbaik dalam mengatasi berbagai jenis penyakit terutama penyakit miom, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak anda telah bersedia mengunjungi website kami sebagai penjual obat herbal yang paling terpercaya dalam mengatasi berbagai jenis penyakit dengan aman dan tuntas, kami sebagai penjual obat herbal secara online akan membantu anda dalam mengatasi berbagai jenis penyakit terutama penyakit Miom, sebelum kami menjelaskan tentang obat herbal yang ampuh, mujarab, dan manjur, terlebih dahulu kami akan menjelaskan Penyebab Dan Gejala Miom Yang Sering Terjadi.

Penyebab Dan Gejala Miom Yang Sering Terjadi

Banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa mereka menderita miom karena beberapa miom tidak menimbulkan gejala yang bisa dikenali. Tapi bagi para wanita yang mengalaminya, berikut ini adalah beberapa gejala yang muncul akibat miom.
  • Menstruasi berlebih atau menyakitkan. Miom tidak mengubah siklus menstruasi seseorang. Tapi kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya pendarahan berlebihan, masa menstruasi yang bertambah lama (lebih dari tujuh hari), menstruasi yang lebih sakit atau lebih nyeri dari biasanya.
  • Sering buang air kecil. Ketika miom yang muncul kian menekan kandung kemih, Anda akan sering buang air kecil.
  • Konstipasi. Kondisi ini akan muncul ketika miom yang ada menekan rektum atau usus besar.
  • Rasa sakit pada bagian perut. Jika muncul miom yang cukup besar, perut akan terasa tidak nyaman atau bisa terjadi pembengkakan. Selain pada bagian perut, punggung bagian bawah dan kaki juga bisa terasa sakit atau nyeri.
  • Sakit saat berhubungan seksual. Miom yang tumbuh di sekitar vagina atau leher rahim akan menyebabkan munculnya rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks.
  • Tapi pada kasus yang sangat jarang terjadi, miom juga bisa mengganggu kehamilan, menyebabkan kemandulan dan keguguran.
Perlu diingat bahwa menstruasi berlebih belum tentu menjadi pertanda dari masalah kesehatan tertentu, tapi kondisi ini bisa berpengaruh baik secara mental maupun fisik, termasuk berdampak kepada kehidupan sehari-hari Anda. Untuk memastikan dan mencegah kondisi yang lebih serius, tanyakan kepada dokter jika Anda mengalami gejala yang cukup mengganggu.

Inilah penyebab miom secara umun dan medis

Penyebab terjadinya Miom masih belum jelas diketahui, meski terdapat dugaan faktor turunan mempunyai peranan terhadap penyakit ini. Bilamana terdapat wanita lain dalam keluarga yang mempunyai Miom, mungkin Anda juga dapat mempunyai Miom.

Pertumbuhan Miom juga dikendalikan oleh faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan, yang mana kadar estrogennya sangat tinggi. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun. Hormon lain misal progesteron, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan Miom.

Faktor-faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketidakseimbangan emosi misal sering stres, daya tahan tubuh rendah, gaya hidup yang tidak seimbang, semua itu menyebabkan gangguan pada hormon dan kemungkinan timbul Miom. Ukuran besar-kecilnya Miom juga dipengaruhi oleh jumlah kalori pada tubuh karena timbunan kalori dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan Miom. Makin gemuk seseorang, makin banyak timbunan kalorinya, dan membuat Miom tumbuh cepat.

Miom juga dapat terjadi karena adanya faktor bakat, yang kemudian dipicu oleh rangsangan-rangsangan hormon (karena emosi tidak stabil), makan sembarangan dan berat badan yang berlebihan. Rangsangan-rangsangan tersebut yang membuat pertumbuhan Miom lebih cepat. Namun pertumbuhan Miom paling sedikit memerlukan waktu sekitar 8 tahun.

Infeksi dan jamur di dalam rahim juga bisa menjadi perangsang pertumbuhan Miom atau memungkinkan Miom tumbuh kembali walaupun telah diangkat. Oleh karena itu kebersihan alat kelamin, berat badan tubuh, dan keseimbangan emosi harus dijaga agar Miom tidak terangsang pertumbuhannya.

Dan Inilah gejala yang sering timbul pada penderita Miom

  • Rasa yang nyeri pada saat bersenggama.
  • Sisi-sisi perut terasa sangat penuh.
  • Mengalami tekanan pada bagian-bagian panggul.
  • Mengalami anemia yang disebabkan karena umumnya pasien mioma dapat mengeluarkan banyak darah pada saat proses-proses haid.
  • Mengalami perdarahan dalam jumlah yang banyak baik pada waktu haid atau di luar periode haid.
  • Cembelit.
  • Rasa nyeri pada bagian pinggul dan bagian perut.
  • apabila diraba di sisi bawah perut yang dekat dengan rahim rasanya kenyal.
  • Mengalami rasa yang nyeri yang berlangsung infeksi pada bagian-bagian rahim.
  • Dapat mengalami keguguran atau sulit untuk hamil.
Itulah Penyebab Dan Gejala Miom Yang Sering Terjadi yang bisa kami sampaikan kepada anda semoga bermanfaat, dan untuk pengobatan Miom yang tepat adalah menggunakan obat herbal unggulan kami yang sudah terbukti mampu mengatasi, mengobati, dan menyembuhkan Miom sampai tuntas, yakni dengan kandungan dan khasiat obat herbal JELLY GAMAT GOLD G yang sering digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia untuk pengobatan Miom tanpa operasi, dan jika anda ingin mengetahui lebih jelas tentang kandungan dan khasiat obat herbal Jelly Gamat Gold G silahkan KLIK DISINI.